Postingan

MEWUJUDKAN KEBIJAKAN PERTANIAN PRO PETANI

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M  Petani harus dilindungi dan tidak boleh menderita karena sebuah kebijakan. Ada banyak ragam masalah dan tantangan dalam di sektor pertanian, baik kebijakan yang tumpang tindih, luas tanam yang kecil (terkait pertanian rakyat kecil dengan kepemilikan lahan), kelangkaan pupuk, serangan hama, gagal panen, impor saat sedang panen, pemburu rente (tengkulak), oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya (korupsi bantuan pertanian misalnya), harga yang jatuh saat panen raya sehingga petani tidak memiliki motivasi lagi menanam karena ongkos produksi lebih besar dari pada harga jual. Dan persoalan terus berulang setiap tahunnya. Dalam Rakernas Pembangunan Pertanian pada 11 Januari 2021, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa komoditas pangan yang masih impor dalam jutaan ton seperti kedelai, jagung, bawang putih, beras dan lain-lain patut di evaluasi. Dalam sejarah Indoenesia, impor masih menjadi solusi atas kekurangan produksi dalam negeri. Dala...

PERMASALAHAN PRODUK AGRIBISNIS, STUDI KASUS MIE BERBAHAN BAKU SORGUM

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.K.M., M.K.M Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 menyebutkan konsumsi gandum penduduk Indonesia sebesar 30,5 kg per kapita per tahun. Kebutuhan gandum terbesar untuk industri pangan olahan seperti mie instan, kue, dan roti. Tahun 2020, masyarakat Indonesia mengkonsumsi sebanyak 12,6 miliar porsi mie instan. Indonesia jadi negara terbesar kedua di dunia yang hobi mengkonsumsi mie instan. Selama ini bahan baku pembuatan mie instan adalah tepung terigu gandum dan ini didapatkan dari impor. Berdasarkan data BPS impor gandum Indonesia tahun 2019 sebesar 10,69 juta ton, tahun 2020 sebesar 10,29 juta ton, dan tahun 2021 sebesar 11,17 juta ton. (https://www.kompas.tv/article/317483/harga-mi-instan-bakal-naik-ini-besaran-kebutuhan-impor-indonesia-untuk-gandum) Ditengah ancaman krisis pangan global akibat perubahan iklim yang ekstrim dan makin diperparah perang Rusia-Ukraina karena dua negara ini adalah penghasil gandum dunia membuat harga gandum di pasar inter...

KETIKA MEMBELA DAN MEMPERJUANGKAN HAK-HAK RAKYAT MALAH DISIKAT

Gambar
  PERMASALAHAN DESA : 1.     Kasus Korupsi dana desa Lebakgowah mulai dari 2022 dan 2023 2.     Pelayanan administrasi yang serba membayar 3.     Tidak adanya keterbukaan tentang penggunaan dana desa 4.     Tidak ada pemberitahuan tentang rincian jumlah anggaran desa. 5.     Masyarakat tidak dipedulikan ketika menemukan kendala dan hambatan. 6.     Bansos tidak tepat sasaran 7.     Pungli Bansos 8.     ATM masih dipegang agen bansos 9.     Tidak ada kegiatan di desa karena anggaran dana desanya di korupsi. 10. Capaian Posyandu menurun baik posyandu balita, remaja dan lansia karena adanya iuaran atau jimpitan 5 ribu dan 25 ribu untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat. 11. Tidak ada keterbukaan dan tidak adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa.   12. Lampu makam mati sehingga warga patungan untuk ...

SAYANGI RAKYAT, HAPUSKAN SISTEM KAPITALIS BIROKRAT DEMI KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M  KABIR atau singkatan dari Kapitalis Birokrat sudah sejak lama mendera bangsa kita, bagaimana tidak, berangkat dari sistem feodal jaman dahulu merupakan warisan sistem sekaligus menjadi tradisi yang terus mempengaruhi mindset yang anehnya masih ada yang terus melestarikan sistem ini. Mengapa ini bisa terjadi? KABIR lestari karena sifat keegoisan manusia, karena sifat keserakahan manusia, mindset untung rugi yang terus dikembangkan sehingga membuat semua kontribusi menjadi hal yang perlu diperhitungkan, sungguh menjadi suatu kemunduran, melemahkan apabila sistem KABIR ini masih terus dilanjutkan. Keegoisan ini akan berujung pada ketidakadilan yang dapat mengakibatkan ketimpangan- ketimpangan dalam pembangunan masyarakat. Sungguh sistem yang sangat merugikan semua elemen masyarakat, bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus diwujudkan, harus diimplementasikan diberbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kapitalis birok...

KELOLA STRESS, BERDAMAI DENGAN KEADAAN, GO AWAY HYPERTENSION

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M  Stress dapat melanda siapa saja, tua, muda, laki-laki ataupun perempuan, stress merupakan beban pikiran yang dapat dialami oleh siapa saja. Stress bermula dari adanya suatu masalah yang belum terpecahkan. Masalah merupakan pemicu utama timbulnya stress dan ketegangan pikiran, oleh karena itu membutuhkan beragam cara penyelesaian masalah agar frekuensi stress bisa berkurang sehingga metabolisme tubuh tidak terganggu. Semua orang yang hidup tentunya mempunyai masalah yang harus dipecahkan dan dicarikan solusi penyelesaiannya, namun apa yang terjadi jika penyelesaian masalah tersebut tidak kunjung datang, penumpukan masalah tanpa diikuti dengan solusi pemecahannya akan berujung pada BT atau istilah kerennya Buntu Total. Bagaimana respon tubuh terhadap mekanisme stress yang terjadi? Apakah dampak dari ketegangan pikiran dan stress yang tidak terselesaikan? Yuk kita baca secara tuntas.. Hakekat masalah itu ada untuk diselesaikan, bukan untuk d...

KADER DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M Dalam praktis kebijakan pemberdayaan masyarakat sebelum ditetapkannya UU desa, kader- kader penggerak di desa cenderung dibentuk melalui penugasan dari supradesa, menjadi bagian dari prasyarat proyek, serta bekerja didasarkan atas skema “petunjuk teknis” yang rinci. Desa baru paska UU desa dicirikan oleh adanya perubahan pola pendampingan desa yaitu dari semula berkarakter “kontrol dan mobilisasi-partisipasi”, berubah menjadi fasilitasi gerapan pembaharuan desa sebagai komunitas yang mandiri. Berlandaskan asas regoknisi dan subsidiaritas, pendampingan desa mengutamakan kesadaran politik warga desa untuk terlibat aktif dalam urusan di desanya secara sukarela sehingga arah gerak kehidupan di desa merupakan akualitas kepentingan bersama yang dirumuskan secara musyawarah mufakat dalam semangat gotong royong. Pemberdayaan desa sebagai self governing community tidak dilakukan oleh pendamping desa. Pendampingan desa yang sejati adalah kerja fasilitas...

PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA

Gambar
Penulis : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M  Sekian lama terpinggirkan, isu pembangunan desa mendapatkan momentum pada saat kebijakan pembangunan desa di atur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kebijakan ini membawa harapan baru bagi pemerintah desa dan masyarakatnya dimana desa diakui sebagai entitas yang mampu memandirikan diri dengan mengembangkan aset- asetnya sebagai sumber kesejahteraan. Desa dianggap mampu melakukan pengelolaan kebijakan, perencanaan keuangan, dan melakukan pelayanan dasar bagi warga masyarakat. Semangat UU ini adalah untuk menjadikan desa di Indonesia Maju, Kuat, Mandiri, dan Demokratis. Mewujudkannya tentu membutukan keterlibatan banyak aktor, bukan saja tugas pemerintah desa, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen, tak terkecuali pemuda. Tentunya proporsi terbesar beban itu ada pada struktural pemerintahan desa. Kepeloporan pemuda dalam hampir segala dimensi pembangunan sudah ada sejak lama, bahkan Indonesia Merdeka tidak terlepas d...