WASPADAI GERAK GERIK SPIONASE
Ditulis oleh : Patriawati Narendra, S.KM, M.K.M
Moment Pilkada yg sebentar lagi akan digelar perhelatannya, harus diwaspadai dari trik jahat sang spionase yg bermuka lembut, baik, manis, mendadak peduli perhatian namun sesungguhnya menghancurkan, maka tak heran jika dari dulu sepak terjang spionase ini 60% mengakibatkan kerugian dan kegagalan bahkan kematian, Spionase ini muncul karena berbagai faktor, bisa karena faktor kepentingan baik itu pribadi maupun kelompok, bisa pula karena faktor ekonomi istilah kerennya "Ideologi Perut" ingin rumah mewah, mobil mewah, saldo Milyaran lalu menggadaikan idealisme dengan menjual informasi, data, berikut lengkap dengan titik-titik kelemahan dan kelebihan serta strategi mana yg cocok untuk menjatuhkan yg mana hal tersebut sangat berharga bagi sang lawan/kompetitor, mahluk jenis ini sangat membahayakan karena dapat merugikan kelompok dan bahkan masyarakat luas, sifatnya yg seperti bunglon hanya bergerak dan bertindak jika diuntungkan, impactnya sadis karena tak peduli seberapa baik kita kepada mereka, jika itu menguntungkan maka akan dilibas, prinsip simpelnya ada uang data melayang..
Spionase Uni Soviet Aldrich Ames mantan agen CIA ini membocorkan rahasia agen CIA yg kemudian menyebabkan bocornya rahasia keberadaan 100 agen CIA dan 10 agen CIA diantaranya meninggal, Aldrich mempunyai motif ekonomi dengan imbalan rumah dan mobil mewah dari Soviet, akan tetapi tidak selamanya bermotif materi, ada juga yg bermotif posisi, jabatan dan seabrek kepentingan kepentingan lainnya (baca:proyek ini misal) untuk itu perlu seleksi selektif orang dalam..karena spionase bisa dilakukan baik orang dalam dan orang luar, waspadai perilaku, motif cara bicara, ideologi pandangan pemikirannya sebelum mempercayai dan menjadikan orang dalam tersebut sebagai orang kepercayaan, bisa pula dengan mencoba mendeteksi dini dengan umpan-umpan lambung (baca:uang fulus) jika langsung berbinar binar tersenyum dan diterima berarti ideologinya masih sebatas perut belum pantas dikatakan sebagai pejuang..so harus diwaspadai jika next orang tersebut menjadi spionase yg mengincar kelemahan dan kekurangan untuk kemudian sebagai bahan setoran kepada sang lawan..setidaknya dengan mewaspadai keberadaan spionase mereduce tingkat kegagalan dan kerugian.
Komentar
Posting Komentar