KONDISI TERPINGGIRKAN ITU ADALAH KESUKSESAN YANG TERTUNDA
Penulis : Patriawati Narendra, S, KM, M.K.M
Perjuangan identik dengan usaha dan semangat yang tiada lelah untuk mencapai suatu tujuan, penderitaan dalam setiap perjuangan merupakan suatu keniscayaan, bahwasanya penderitaan dalam sebuah perjuangan mempunyai bouncing back power yang dahsyat menuju kesuksesan.
Dari Umar Bin Khattab kita belajar untuk menjadi insan yang berempati terhadap orang lain, bijaksana dan berlaku adil, sekaligus mendapatkan teladan Pemimpin yang amanah, mau dan siap menanggung derita rakyatnya.
Dari Nelson Mandela kita belajar menghapus segala dendam, tegar dan konsisten dalam berjuang.
Dari Abraham Lincoln kita belajar kegigihan, keseriusan dan bangkit dari kegagalan, berjiwa mulia menghapus perbudakan, diskriminasi serta pemimpin yang berpikiran besar untuk mendamaikan konflik internal Utara Selatan.
Dari
Soekarno kita belajar tentang konsistensi berjuang, kegigihan, semangat membara
untuk menjaga kemasyuran bangsa dimata dunia.
Dari
Fidel Castro kita belajar tentang conqruennya planning, vision, action dan
semangat perjuangan untuk menyejahterakan rakyat.
Perjuangan dan penderitaan merupakan suatu keniscayaan dan bukan dinamakan suatu perjuangan jika belum merasakan penderitaan, pejuang kemanusiaan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk perbaikan kehidupan rakyatnya maka tidak takut menderita. Pemimpin yang berjiwa pejuang dan pejuang yang menjadi pemimpin yang spektakular akan tetap selamanya tertanam dihati sanubari rakyatnya tiil the end..
"KONDISI TERPINGGIRKAN MERUPAKAN BARA API SEMANGAT MERAIH KESUKSESAN"
Posisi terpinggirkan, kadang bagi sebagian orang memandang seperti posisi yang tidak mengenakan, menjemukan, sebagai bahan cemooh sindiran yang bertubi-tubi, akan tetapi bagi insan-insan yang tegar justru menggunakan kesempatan ini untuk menyiapkan strategi, meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, karena bagi insan yang ingin memiliki Prime Time yang lama harus bisa mengelola masalah menjadi anugerah, beban baginya merupakan kesempatan yang berharga untuk menyusun strategi dan cepat bertindak, kondisi terpinggirkan inilah yang sejatinya menjadi bouncing back success from him, ramuan inilah yang dipakai oleh tokoh-tokoh negara bahkan dunia, coba kita tengok fenomena kesedihan yang dialami Nelson Mandela, semua perjuangan dan penderitaan yang dialami Nelson, penyiksaan demi penyiksaan baik mental maupun fisik justru membuat Nelson semakin kuat dan semakin berkibar, kesuksesannya menjadi Presiden kulit hitam Afrika Selatan dan merupakan sosok penting dalam mengakhiri apartheid. Jabatan Presiden Afrika Selatan merupakan bouncing back dari semua edge of chaos yg dia terima, sungguh cerdas sekali kalau dapat mengcreate edge of chaos menjadi sebuah kesuksesan. Nelson Mandela juga menggunakan edge of chaos (kondisi terpinggirkan) dengan sangat apik, beliau menerima semua perlakuan yg menimpanya walau berat dan sangat menyakitkan, kekuatan penerimaan tersebut merupakan dopping ampuh untuk kesehatan jiwa, dengan tetap berpegang teguh pada keadilan dan kepedulian terhadap sesama Nelson Mandela berhasil mendapatkan bouncing back effect dan menjadi Presiden, sungguh pelajaran yang sangat berharga sekali bahwa mendapatkan permasalahan bukan akhir dari segalanya, justru kalau ingin sukses terus, menanjak terus, sering-sering lah merasakan edge of chaos (kondisi terpinggirkan) karena dengan mendapatkan posisi tersebut kita akan terus memompa kemampuan kita agar semakin baik dan berkualitas.
Edge of chaos memiliki bouncing back yang progressif, apapun kondisimu bagaimanapun posisimu, tetaplah optimis maju terus pantang mundur, edge of chaos merupakan semangat bara api yang abadi, semakin terpinggirkan maka semakin melesat jauh anak panahnya...thanks for everything especially for you all who give me edge of chaos and cruel slander because of you, I always optimistic to reach all of my dream and my goal, as long as there still the love and affection from ALLAH during which I will also rise up!
Diabaikan, disepelekan, tidak dihargai, dianggap bodoh, dianggap tidak berguna, dianggap tidak penting adalah beberapa situasi saat kita dalam fase kondisi terpinggirkan, namun percayalah kondisi demikian adalah merupakan fase perjalanan menuju keemasan dan kesuksesan. Rasul, Nabi dan tokoh-tokoh penting dunia pun mengalami kondisi demikian. Rasulullah selalu dihina, dicibir dan mendapat perlawanan saat berdakwah, menyiarkan ajaran Islam, bahkan beliau sampai dilempari kotoran, namun beliau tetap konsisten berdakwah dan menyampaikan Wahyu ALLAH, hingga akhirnya beliau diangkat ALLAH menjadi Rasulullah saat beliau berusia 40 tahun.
Abraham Lincoln juga merasakan kondisi terpinggirkan saat beliau masih kecil, berasal dari keluarga petani pioner gigih dan tekun dalam bekerja serta tidak putus asa dalam mengejar cita-cita, apapun profesi sudah dijalani Lincoln, seperti memotong kayu, memisahkan rel kereta, bekerja sebagai wakil surveyor kota dan membuka toko kelontong bersama rekannya, menjadi anak magang di firma hukum dilalui beliau demi mendapatkan ilmu dan pengalaman menjadi pengacara handal, moment inilah yang membangkitkan empati kepedulian Lincoln terhadap penderitaan kaum budak, hingga Lincoln sadar bahwa untuk membebaskan mereka membutuhkan power dan kekuatan serta kekuasan, oleh karena itu Lincoln muda berjuang keras untuk bisa menjadi senator, gagal di parlemen tidak membuatnya ciut, kembali mencobanya kembali hingga berulang kali lalu sampailah Lincoln sukses menjadi senator, impiannya tidak berhenti, Lincoln kemudian mencoba untuk mengikuti pencalonan Presiden, didukung oleh Partai Republik dan vocal point perjuangan Lincoln pada pembebasan perbudakan dan kisah perjuangan Lincoln sebagai anak petani miskin yang mampu meraih cita-citanya sebagai pengacara handal dan senator. Strategi dari Partai Republik yaitu salah satunya dengan mengerdilkan jumlah pamflet gabungan oposisi, dengan membuat pamflet tentang kehidupan Lincoln, dikerjakan oleh seorang penulis Chicago Tribune serta terjual 100.000–200.000 eksemplar. Pada tanggal 6 November 1860, Abraham Lincoln terpilih menjadi Presiden ke-16 dari Partai Republik, didukung oleh Utara dan Barat, Lincoln memenangkan suara elektoral dengan telak.
Ketidakberdayaan itu tidak berarti tidak mampu tetapi ketidakberdayaan itu karena lemahnya menghadapi kuatnya sistem, ketidakberdayaan bukan gambaran dari kebodohan, tetapi merupakan gambaran dari tidak adanya kekuatan yang mendukung yang berujung pada kepasrahan total, Ketidakberdayaan bukan potret sejati dari kemampuan yang dipolitisasi karena ketidakberdayaan ini suatu saat akan menjadi cambuk belati yang mampu mengobati kelemahan diri sebagai korban dari politisasi yang tidak mempunyai hati, ketidakberdayaan sesungguhnya merupakan pencetus kesuksesan yang hakiki.
Kondisi terpinggirkan itu tidak selamanya tidak baik, terkadang kesuksesan datang melalui perjuangan yang gigih dan ketahanan dalam menerima penderitaan, mampu menjadikan penderitaan lalu mengubahnya menjadi semangat kekuatan untuk tegar dan tidak putus asa dalam meraih kesuksesan. Tiada kesuksesan yang instan, tiada kesuksesan datang tanpa perjuangan dan tanpa keikhlasan dalam mengcreate/mengelola penderitaan. Kesuksesan akan datang pada jiwa-jiwa yang tangguh, jiwa-jiwa yang tidak kenal putus asa, terus berusaha dan mengejar cita-cita, jiwa yang menerima kondisi terpinggirkan lalu mengubahnya menjadi kondisi keemasan dan kesuksesan. Bersyukurlah bagi hamba ALLAH yang sedang menjalani kondisi terpinggirkan, tetaplah konsisten dalam memberikan pengabdian karena sebentar lagi ALLAH akan memberikan kesuksesan yang indah tepat pada waktunya..aamiin ya ALLAH.
Bravo Orang Sukses!
Komentar
Posting Komentar